Rabu, 14 Oktober 2015

Sistem Power Window

#powerwindow

Sistem Power Windows

1. Pengertian

   Sistem power window merupakan rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power window terpasang pada sisi bagian dalam pintu.

2. Fungsi

   Mekanisme pengangkat (regulator power window) adalah komponen terpenting pada sistem power window. Sebuah motor listrik kecil yang melekat pada regulator dengan menggunakan rasio gigi yang memberikan tenaga putar yang cukup untuk mengangkat jendela kaca mobil, sekaligus menjaga agar kaca jendela mampu naik/turun dengan lancar.

3.  Komponen Sistem Power Window

a.    Saklar Utama Power Window
Saklar utama power window terdiri dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan menggerakan semua motor power window dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses menutup dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.


Saklar Utama Power Window

b.  Saklar Tunggal Power Window
    Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power window dari masing - masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing – masing pintu penumpang.

c. Motor Power Window
   Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya menggerakan regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).


Motor power window
d. Relay 
  Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly closed, relay normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid) didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak saklar akan menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.
Relay
                                     

e. Fuse
  Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah kerusakan rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan baterai diberikan melalui bagian batang 13penghantar utama. Salah satu ujung sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya. 
    Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe bilah (blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam yang di dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui elemen logam tipis sebagai elemen pengaman 


Fuse

f.  Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi untuk menyambung dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem pengapian, sistem penerangan, sistem pengisian, 14 sistem AC dan sistem lain yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem power window, kunci kontak berfungsi untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar utama power window. Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi key-off dari power window.

Kunci Kontak


g.  Baterai
 Secara umum baterai digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi sebagai sumber arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor power window dan alirannya dikontrol oleh saklar power window.

Baterai





4.  Cara Kerja


Saat kunci kontak posisi ON arus dari baterai menuju sekering ke terminal 1 relay – terminal 3 – massa, akibatnya gulungan relay menjadi magnet dan titik kontak akan berhubungan dan arus mengalir ke terminal 2 relay dari baterai ke terminal 4 relay – terminal 1 saklar power window master switch dan arus mengalir ke terminal 5 power window switch. (Toyota electrical wiring diagram work book). energi dari baterai sebagai sumber listrik di ubah menjadi energi gerak.



Rangkaian Power Window

Tidak ada komentar:

Posting Komentar