#powerwindow
Sistem Power Windows
1. Pengertian
Sistem power window merupakan
rangkaian dari electrical body yang berfungsi untuk membuka dan menutup kaca
pintu dengan mengunakan saklar, dimana saklar power window terpasang pada sisi
bagian dalam pintu.
2. Fungsi
Mekanisme pengangkat (regulator power
window) adalah komponen terpenting pada sistem power window. Sebuah motor
listrik kecil yang melekat pada regulator dengan menggunakan rasio gigi yang memberikan
tenaga putar yang cukup untuk mengangkat jendela kaca mobil, sekaligus menjaga
agar kaca jendela mampu naik/turun dengan lancar.
3. Komponen
Sistem Power Window
a. Saklar Utama Power Window
Saklar utama power window terdiri
dari saklar yang mengontrol semua sistem power window dan menggerakan semua
motor power window dan saklar penguncian jendela untuk membuat proses menutup
dan membuka jendela tidak terjadi kecuali pada jendela pengemudi.
Saklar Utama Power Window
b. Saklar Tunggal Power Window
Masing - masing saklar power window berfungsi untuk menggerakan motor power window dari masing - masing kaca pintu. Letak dari saklar power window ada pada masing – masing pintu penumpang.
c. Motor Power Window
Motor penggerak regulator berputar searah jarum jam atau arah sebaliknya menggerakan regulator jendela untuk dirubah menjadi gerak naik turun. Jenis motor yang digunakan pada sistem power window adalah motor DC. Motor listrik menggunakan energi listrik dan energi magnet untuk menghasilkan energi mekanis. Operasi motor tergantung pada interaksi dua medan magnet. Secara sederhana dikatakan bahwa motor listrik bekerja dengan prinsip bahwa dua medan magnet dapat dibuat berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Tujuan motor adalah untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan (torsi).
Motor power window
d. Relay
Relay adalah komponen berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh
arus listrik. Terdapat berbagai macam relay diantaranya relay normaly
closed, relay normally open dan relay kombinasi. Secara prinsip, relay
merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi (solenoid)
didekatnya. Ketika solenoid dialiri arus listrik, tuas akan tertarik
karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid sehingga kontak
saklar akan menutup. Saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, tuas
akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka.
Relay
e. Fuse
Fuse adalah komponen yang banyak digunakan sebagai pencegah kerusakan
rangkaian akibat kelebihan arus. Sekering mempunyai bagian yang mudah
meleleh akibat aliran arus yang dilindungi oleh badan sekering yang
biasanya terbuat dari tabung kaca atau plastik, tegangan baterai
diberikan melalui bagian batang 13penghantar utama. Salah satu ujung
sekering dihubungkan dengan bagian tersebut dan satu ujung lainnya
dihubungkan dengan rangkaian yang diamankannya.
Sekering yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokan menjadi dua
macam, yaitu sekring tipe tabung kaca (cartridge) dan sekering tipe
bilah (blade). Sekering tipe tabung kaca berbentuk silinder yang pada
bagian ujungnya terdapat penutup yang terbuat dari logam yang di
dalamnya juga terhubung dengan elemen logam pengaman. Sekering jenis
bilah bentuknya pipih dengan dua kaki yang dapat diselipkan pada dudukan
sekering. Kaki sekering tersebut satu sama lain terhubung melalui
elemen logam tipis sebagai elemen pengaman
Fuse
f. Kunci kontak
Dalam rangkaian kelistrikan mobil kunci kontak (KK) berfungsi
untuk menyambung dan memutus arus aliran listrik dari baterai ke sistem
pengapian, sistem penerangan, sistem pengisian, 14 sistem AC dan sistem lain
yang membutuhkan arus listrik. Pada sistem power window, kunci kontak berfungsi
untuk mentransmisikan sinyal ON, ACC atau LOCK ke saklar utama power window.
Sinyal ini dipakai hanya untuk mengontrol fungsi key-off dari power window.
Kunci Kontak
g. Baterai
Secara umum baterai
digunakan pada suatu kendaraan yang berfungsi sebagai sumber energi listrik
pada kendaraan. Pada rangkaian power window baterai berfungsi sebagai sumber
arus utama yang digunakan untuk memberikan arus pada motor power window dan
alirannya dikontrol oleh saklar power window.
4. Cara Kerja
Saat kunci kontak posisi
ON arus dari baterai menuju sekering ke terminal 1 relay – terminal 3 –
massa, akibatnya gulungan relay menjadi magnet dan titik kontak akan
berhubungan dan arus mengalir ke terminal 2 relay dari baterai ke
terminal 4 relay – terminal 1 saklar power window master switch dan arus
mengalir ke terminal 5 power window switch. (Toyota electrical wiring
diagram work book). energi dari baterai sebagai sumber listrik di ubah
menjadi energi gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar